Sunday, 23 January 2011

Perayaan IMLEK MENURUT INJIL

Perayaan IMLEK MENURUT INJIL ( 1 )




Oleh : Amos Anthony Halim.




IMLEK adalah Penangggalan kalender China.
PERAYAAN IMLEK adalah Perayaan untuk menyambut tahun baru menurut penanggalan kalender China.
Ini adalah TRADISI CHINA yang sudah turun temurun, yang dirayakan untuk menyambut pergantian tahun (SHIO) menurut KALENDER CHINA (IMLEK).

Sebagian besar orang keturunan China di manapun mereka berada (di Amerika, Inggris, Belanda, dsb) akan turut merayakan tahun baru Imlek, begitu pula dengan ORANG-ORANG TIONG HWA yang berada di Indonesia, sebagian besar dari mereka juga turut merayakan tahun baru Imlek ini.


A ) YANG DILAKUKAN ORANG PADA SAAT HARI RAYA IMLEK.

1 ) RITUAL.
Pada malam tahun baru Imlek, mereka akan mengadakan sembayangan di tempat peribadatan mereka, mereka juga akan menyajikan berbagai macam makanan dan minuman di atas meja sembayangan, dan mendoakan foto-foto leluhur yang diletakkan di atas meja sembayangan (YANG ADA DI DALAM RUMAH MEREKA), dengan maksud untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa para leluhur.

Pada umumnya, mereka meyakini roh para leluhur akan datang / pulang ke rumah anak-cucunya untuk berkumpul bersama-sama dengan mereka, maka dari itu mereka yang “BELUM MENGENAL TUHAN” akan menyajikan berbagai macam makanan dan minuman yang disukai para leluhur semasa hidupnya, disamping itu, mereka juga bersembayang di depan foto-foto para leluhur untuk mendoakan para leluhurnya dan memohonkan suatu permintaan kepada para leluhur, seperti:
- MINTA HOKI / REJEKI, agar para leluhurnya memberikan kelancaran di dalam usahanya.
- MINTA KESELAMATAN, agar selalu mendapatkan perlidungan dari para leluhur dan selamat dalam mengarungi kehidupannya, Dsb.


-----------------------------------------------------------------------
2 ) BERKUNJUNG.
Pada tahun baru Imlek, semua orang keturunan China akan menyisihkan waktu dicelah-celah kesibukannya yang padat untuk saling mengunjungi (KUNJUNG-MENGUNJUNGI) agar dapat berkumpul bersama keluarga yang lainya. Di tiap-tiap keluarga akan berkunjung / datang untuk berkumpul di rumah keluarga yang lebih tua, seperti : Berkumpul di rumah kakek (jika masih hdup) atau berkumpul di rumah orang tua / paman / saudara yang tertua.

Kesempatan yang seperti ini sangat berharga bagi mereka yang selalu disibukkan oleh pekerjaannya masing-masing di tiap-tiap harinya, sehingga diantara mereka sangat sulit untuk saling bertemu. Oleh karena itu, pada saat perayaan tahun baru Imlek, mereka tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang berharga ini, dan mereka pasti akan menyisihkan / menyediakan waktunya untuk saling bertemu dan berkunjung yang hanya dapat mereka lakukan sekali dalam setahun untuk berkumpul bersama-sama dengan keluarga besar mereka.
Disamping itu mereka juga akan saling berbagi informasi mengenai perkembangan usahanya, keluarganya dsb.

Perayaan IMLEK MENURUT INJIL ( 2 )

3 ) SALING MENGHORMATI.
Pada saat berkumpul / bertemu, mereka saling memberi hormat.
Orang-orang yang lebih muda menghampiri orang-orang yang lebih tua untuk memberikan hormat dan yang akan dibalas dengan hormat oleh orang-orang yang lebih tua.

4 ) MEMPERKATAKAN PERKATAAN YANG POSITIF.
Pada malam tahun baru Imlek dan pada hari tahun baru Imlek limpah dengan segala perkataan yang positif.

Mereka saling memperkatakan perkataan yang positif untuk menyambut tahun baru, seperti:
GONG XI FA CAY = Selamat berjaya.
WAN SHI RU YI = 1000 hal lancar / Selalu lancar.
XIN NIAN JING BU = Tahun baru tambah maju / di tahun baru ini akan semakin sukses.
NIAN NIAN YOU YI = Tiap tahun ada sisa / Setiap tahun selalu ada keuntungan.
Dan masih banyak lagi perkataan positif yang mereka perkatakan pada saat menyambut tahun baru Imlek ini.

5 ) BERBAGI BERKAT / SALING MEMBERKATI.
Mereka saling berbagi ANG PAO (amplop berwarna merah yang diisi dengan uang).
Mereka yang sudah berkeluarga membagikan ang pao kepada anak-anaknya dan saudara-saudaranya yang belum berkeluarga, juga keponakan-keponakannya dan saudara sepupunya.

6 ) MAKAN BERSAMA.
Mereka akan menikmati hidangan yang telah dipersiapkan oleh keluarga tua mereka.
Dalam acara makan bersama ini, mereka akan dipersatukan dan semakin diakrabkan kembali, setelah sekian lama tidak saling bertemu. Begitu pula dengan anak-anak mereka, akan saling mengenal.! Karena sebelumya mungkin ada yang belum pernah bertemu dan tidak saling mengenal satu dengan yang lainnya.


-------------------------------------------------------------------------
B ) APAKAH ORANG KRISTEN BOLEH MERAYAKAN TAHUN BARU IMLEK..???

>> Ada pendapat dari beberapa hamba Tuhan, yang menyatakan:
ORANG KRISTEN TIDAK BOLEH MERAYAKAN TAHUN BARU IMLEK..!
Sebab perayaan tahun baru Imlek adalah HARI RAYA ORANG-ORANG DUNIA (= TRADISI ORANG-ORANG YANG BELUM MENGENAL TUHAN).


>> Bagaimana menurut INJIL..???
Sebagai orang yang telah percaya kepada Kristus Yesus, sebagai Juruselamat, maka kita mempunyai dasar / pondasi, yaitu: FIRMAN TUHAN.!! Jadi segala sesuatunya harus kita cocokkan dengan Firman Tuhan..!! 

Perayaan IMLEK MENURUT INJIL ( 3 )

Begitu pula dengan PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK, yang merupakan TRADISI CHINA, juga harus kita cocokkan dengan Firman Tuhan.!! Ada tradisi yang tidak bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan, boleh kita pertahankan; tetapi tradisi yang bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan, jangan kita lakukan, sebab bagi kita yang telah percaya kepada Tuhan Yesus harus lebih taat kepada Firman Tuhan dari pada mentaati tradisi yang bertentangan dengan Firman Tuhan. -> INI ADALAH SUATU PILIHAN YANG DIPERHADAPKAN KEPADA KITA SEBAGAI ORANG-ORANG YANG PERCAYA.

>> Tradisi yang tidak bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan, BOLEH DIPERTAHANKAN..!!
>> Tradisi yang bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan, TIDAK PERLU KITA IKUTI..!!

SETIAP KITA YANG PERCAYA HARUS BERLANDASKAN DENGAN FIRMAN TUHAN SEBAGAI PONDASI HIDUP SETIAP KITA YANG PERCAYA.!! Karena itu setiap kita harus mempertimbangkannya dengan baik, apakah tradisi itu bertentangan dengan Firman Tuhan atau tidak..!

>> Sebagai bahan pertimbangannya, kita sangat memerlukan:
1 ) Belajar menggali pengertian-pengertian kebenaran Firman Tuhan dengan pengurapan ROHULKUDUS, agar kita dapat membedakan Tradisi yang tidak bertentangan dengan Firman Tuhan dengan tradisi yang bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan.
2 ) Mau pikul salib dan menyangkal diri, yaitu: Siap menderita, dikucilkan dan ditolak seperti Kristus Yesus, karena Dia tidak mengikuti tradisi orang Yahudi yang bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan.


--------------------------------------------------------------------------
C ) TRADISI TAHUN BARU IMLEK YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN OLEH ORANG KRISTEN.
Setiap kita yang telah percaya kepada Kristus Yesus, sebagai Juruselamat kita, adalah Orang-orang yang telah dimerdekakan dari cara hidup lama kita, menjadi ciptaan baru oleh PENEBUSAN DARAH KRISTUS.

** Oleh sebab itu, kita tidak boleh lagi melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan, seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang belum mengenal Tuhan.
~> Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang. // Ef 5:8.

>> TRADISI IMLEK YANG BERTENTANGAN DENGAN KEBENARAN FIRMAN TUHAN.!
Ada beberapa tradisi yang dilakukan orang pada saat merayakan tahun baru Imlek, yang tidak boleh kita ikuti, seperti:
1 ) Ikut bersembayang ditempat peribadatan mereka.
2 ) Turut membantu keluarga kita untuk menyiapkan sajian makanan dan minuman kepada para leluhur kita.
3 ) Berdoa dihadapan foto para leluhur yang biasanya diletakkan di atas meja sembayangan (ada di dalam rumah).

Haleluya… Haleluya….

Perayaan IMLEK MENURUT INJIL ( 4 )

~> Lanjutan dari jilid 3.

>> Mengapa orang Kristen tidak boleh mengikuti acara ritual dalam perayaan Imlek.??
Karena hal-hal tersebut memang bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan.!!
1 ) Jangan menyembah berhala (= MENDUAKAN ALLAH).
2 ) Roh orang yang telah meninggal itu telah putus hubungan dengan kita yang masih hidup (Luk 16:23-26).
3 ) Jangan turut membantu pekerjaan mereka untuk mempersiapkan upacara sembayangan, sebab turut membantu berarti : SETUJU / MENYETUJUI UPACARA RITUAL / SEMBAYANGAN MEREKA.

** Orang Kristen tidak boleh sembayang di hadapan foto-foto para leluhur, bukan karena tidak boleh menghormati para leluhur, melainkan karena semua roh orang yang telah meninggal itu sudah terputus dan tidak dapat berhubungan lagi dengan keluarganya yang masih hidup.! Jadi sebenarnya roh yang ada di foto para leluhur dan patung-patung itu adalah roh jahat yang menyamar menjadi para leluhur. Maka dari itu jangan sembayang di depan apa pun juga.! Dan jangan berhubungan dengan arwah dan roh-roh jahat.! - Haleluya… Haleluya……
~> Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; Janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN Allahmu. // Im 19:31.

~> Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat perjamuan dari Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat. // 1Kor 10:21.


-------------------------------------------------------------------------
D ) TRADISI TAHUN BARU IMLEK YANG BOLEH DILAKUKAN OLEH ORANG KRISTEN.
Tidak semua tradisi orang-orang dunia (= Orang-orang yang belum mengenal Tuhan) itu tidak baik atau selalu bertentangan dengan Firman Tuhan, karena ada juga beberapa tradisi yang boleh dipertahankan atau yang boleh dilakukan oleh orang-orang Kristen, sebab tidak bertentangan dengan Firman Tuhan.

>> TRADISI IMLEK YANG TIDAK BERTENTANGAN DENGAN FIRMAN TUHAN.
Ada beberapa tradisi yang dilakukan orang pada saat merayakan tahun baru Imlek, yang boleh kita pertahankan atau kita ikuti, seperti:
1 ) Berkunjung.
2 ) Saling menghormati.
3 ) Memperkatakan perkataan yang positif.
4 ) Berbagi berkat / saling memberkati.
5 ) Makan bersama.

-------------------------------------------------------------------------
D1 ) BERKUNJUNG.
Tradisi berkunjung / saling mengunjungi saudara-saudara kita itu sangat baik, karena dapat mempererat tali persaudaraan di dalam keluarga dan ini pun dilakukan oleh para rasul (Kis 9:32; Rom 1:10; 15:22-24; 2Kor 1:15; Gal 1:18; 1Tim 3:14).

Haleluya… Haleluya…..


No comments:

Post a Comment